Banner 468 X 60

Minggu, 22 Agustus 2010

Siapakah Abdul Qodir Al Jailaniy?

Tahukah anda siapa itu Syaikh
Abdul Qadir Al-Jailani?
Ya, semua orang tahu siapa itu
Abdul Qadir Jailani. Mulai dari
anak-anak kecil sampai orang-
orang tua pun tahu tentang
Abdul Qadir Jailani, sampai para
tukang becak pun tahu akan
siapa tokoh ini. Sampai-sampai
jika ada orang yang bernama
Abdul Qadir, maka orang akan
mudah menghafal namanya
disebabkan namanya ada
kesamaan dengan nama Abdul
Qadir Jailani. Yang jelas, selama
orangnya muslim, pasti tahu
siapa itu Abdul Qadir Jailany. Ya
minimal namanya.
Jika nama Abdul Qadir disebut
atau didengarkan oleh sebagian
orang, niscaya akan terbayang
suatu hal berupa kesholehan,
dan segala karomah, serta
keajaiban yang dimiliki oleh
beliau menurut mereka.Orang-
orang tersebut akan
membayangkan Abdul Qadir
Jailani itu bisa terbang di atas
udara, berjalan di atas laut tanpa
menggunakan seseuatu apapun,
mengatur cuaca, mengembalikan
ruh ke jasad orang,
mengeluarkan uang di balik
jubahnya, menolong perahu
yang akan tenggelam,
menghidupkan orang mati dan
lain sebagainya.
Apakah semua itu betul, ataukah
semua itu hanyalah karangan
dan kedustaan dari para
qashshash (pendongeng) yang
bodoh?

Berikut sedikit keterangan
mengenai siapakah Abdul Qadir
Al-Jailani.

Nama lengkap beliau

Seorang ahli sejarah Islam, Ibnul
Imad menyebutkan tentang
nama dan masa hidup Syaikh
Abdul Qadir Al-Jailany: “Pada
tahun 561 H hiduplah Asy-Syaikh
Abdul Qadir bin Abi Sholeh bin
Janaky Dausat bin Abi Abdillah
Abdullah bin Yahya bin
Muhammad bin Dawud bin
Musa bin Abdullah bin Musa Al-
Huzy bin Abdullah Al-Himsh bin
Al-Hasan bin Al-Mutsanna bin
Al-Hasan bin Ali bin Abi Tholib
Al-Jailany”. (Lihat Syadzarat Adz-
Dzahab (4/198) oleh Ibnul Imad
Al-Hanbaly)

Tempat kelahiran beliau

Asy-Syaikh Abdul Qadir Al-
Jailany adalah salah seorang
ulama ahlusunnah yang berasal
dari negeri Jailan. Kepada negeri
inilah beliau dinasabkan sehingga
disebut “Al-Jailany”, artinya
seorang yang berasal dari negeri
Jailan.Jailan merupakan nama
bagi beberapa daerah yang
terletak di belakang Negeri
Thobaristan. Tidak ada satu kota
pun terdapat di negeri Jailan
kecuali ia hanya merupakan
bentuk perkampungan yang
terletak pada daerah tropis di
sekitar pegunungan. (Lihat
Mu’jam Al-Buldan (4/13-16)
Oleh Abu Abdillah Yaqut bin
Abdillah Al-Hamawy)

Komentar para ulama
tentang beliau

Para ulama memberikan pujian
kepada Syaikh Abdul Qadir Al-
Jailany. Ibnu Rajab rahimahullah
berkata, “Syaikh Abdul Qadir Al-
Jailany termasuk orang yang
berpegang-teguh dengan
sunnah dalam masalah-masalah
yang berkaitan dengan sifat-sifat
Allah, Qodar, dan semisalnya,
bersungguh-sungguh dalam
membantah orang yang
menyelisihi perkara tersebut.
Syaikh Abdul Qadir Al-Jailany
berkata dalam kitabnya Al-
Ghun-yah yang masyhur: [Allah
berada di bagian atas langit,
bersemayam di atas Arsy,
menguasai kerajaan, ilmu-Nya
meliputi segala sesuatu, kepada-
Nya lah naik kata-kata yang baik
dan amalan sholeh diangkatnya.
Dia mengatur segala urusan dari
langit ke bumi, lalu urusan itu
naik kepada-Nya dalam satu hari
yang sama dengan seribu tahun
menurut perhitungan
kalian.Tidak boleh Allah
disifatkan bahwa Dia ada di
segala tempat. Bahkan Dia di
atas langit, di atas Arsy
sebagaimana Allah berfirman,
“Ar-Rahman (Allah) tinggi di atas
Arsy”.
Kitab Al-Ghun-yah di atas, judul
lengkapnya adalah: “Ghun-yah
Ath-Tholibin” sebagaimana yang
disebutkan oleh Al-Azhim Abadi
dalam Aunul Ma’bud (3/300),
dan Al-Mubarakfury dalam
Tuhfah Al-Ahwadzi (7/430)
Imam Muwaffaquddin Ibnu
Qudamah berkata, “Kami masuk
Baghdad tahun 561 H. Ternyata
Syaikh Abdul Qadir termasuk
orang yang mencapai puncak
kepemimpinan dalam ilmu ,
harta, fatwa dan amal disana.
Penuntut ilmu tidak perlu lagi
menuju kepada yang lainnya
karena banyaknya ilmu,
kesabaran terhadap penuntut
ilmu, dan kelapangan dada pada
diri beliau. Orangnya
berpandangan jauh. Beliau telah
mengumpulkan sifat-sifat yang
bagus, dan keadaan yang agung.
Saya tak melihat ada orang yang
seperti beliau setelahnya.” (Lihat
Dzail Thobaqot Hanabilah
(1/293) karya Ibnu Rajab.)

Kehebatan-kehebatan yang
dinisbatkan kepada beliau

Adapun khurafat yang biasa
dinisbahkan kepada beliau
sebagaimana yang telah kami
sebutkan contohnya di atas,
maka Al-Hafizh Ibnu Rajab
Rahimahullah berkata: “Akan
tetapi Al-Muqri’ Abul Hasan Asy-
Syanthufi Al-Mishri telah
mengumpulkan berita-berita,
dan keistimewaan Syaikh Abdul
Qadir Al-Jailany sebanyak tiga
jilid. Ia telah menulis di dalamnya
suatu musibah, dan cukuplah
seseorang itu dikatakan berdusta
jika ia menceritakan segala yang
ia dengar. …. Di dalamnya
terdapat keanehan, malapetaka,
pengakuan dusta, dan ucapan
batil, yang tak bisa lagi dihitung.
Semua itu tak bisa dinisbahkan
kepada Syaikh Abdul Qadir Al-
Jailany rahimahullah. Kemudian
saya mendapatkan Al-Kamal
Ja’far Al-Adfawy telah
menyebutkan bahwa Asy-
Syanthufi sendiri tertuduh dusta
dalam berita yang ia riwayatkan
dalam kitab ini.” (Lihat Dzail
Thobaqot Hanabilah (1/293)
karya Ibnu Rajab) Ibnu Katsir
Rahimahullah berkata: “Mereka
telah menyebutkan dari beliau
(Abdul Qadir Al-Jailany) ucapan-
ucapan, perbuatan-perbuatan,
pengungkapan urusan gaib, yang
kebanyakannya adalah ghuluw
(sikap berlebih-lebihan). Beliau
orangnya sholeh dan wara’.
Beliau telah menulis kitab Al-
Ghun-yah, dan Futuh Al-Ghaib.
Dalam kedua kitab ini terdapat
beberapa perkara yang baik, dan
ia juga menyebutkan di
dalamnya hadits-hadits dha’if,
dan palsu. Secara global, ia
termasuk di antara pemimpin
para masyayikh (orang-orang
yang berilmu)”. (Lihat Al-Bidayah
wa An-Nihayah (12/252) oleh
Ibnu Katsir)

Kesimpulannya:

Asy-Syaikh
Abdul Qadir Al-Jailani adalah
seorang ulama ahlussunnah wal
jamaah, salafi. Mempunyai
karya-karya ilmiah di antaranya
kitab Al-Ghun-yah dalam
masalah tauhid Al-Asma` wa
Ash-Shifat, yang di dalamnya
beliau menjelaskan tentang
akidah ahlussunnah. Sebagian
ulama belakangan menyebutkan
bahwa memang beliau
mempunyai beberapa karamah,
hanya saja sebagian orang-orang
jahil lagi ghulum kepada beliau
terlalu memperbesar-besar
kejadiannya dan banyak
menambah kisah-kisah palsu lagi
dusta lalu menyandarkannya
kepada beliau -rahimahullah-.
Wallahu a’lam bishshawab

Ringkasan dari muqaddimah
tulisan Al-Ustadz Abu Faizah
Abdul Qadir yang berjudul
Biografi Abdul Qadir Al-Jailani
Sebuah sosok yang dikultuskan
ahli tasawwuf


www.al-atsariyyah.com/?p=405#more-405

0 komentar:

Posting Komentar