Banner 468 X 60

Minggu, 01 Agustus 2010

Beramalah Untuk Duniamu Seakan Hidup Selamanya

إعمل لدنياك كأنك تعيش أبداواعمل لاخرتك كانك تموت غدا

Beramalah untuk duniamu seolah-olah engkau akan hidup selamanya dan beramalah untuk akhiratmu seolah-olah engkau akan mati esok.

Sekalipun riwayat diatas sangat masyhur dan hampir setiap orang mengutipnya, tetapi sanadnya tidak ada yang marfu'(sampai pada Rasulullah). Bahkan Syaikh Abdul Karim Al Amri tidak mencantumkannya dalam kitabnya Al jaddul Hatsits fi bayani ma laysa bi hadits.
Namu, saya(Syaikh Albani) telah mendapatkan sumbernya dengan sanad yang mauquf(sampai pada sahabat) yaitu diriwayatkan oleh Ibnu Qutaibah dalam kitab Gharibul Hadits I/46, dengan matan ihrits lidunyaaka.... dan seterusnya.
Juga saya dapatkan dalam riwayat Ibnu Mubarak pada kitab Az Zuhud II/28 dengan sanad lain yang juga mauquf dan munqathi(terputus/tidak bersambung).

Ringkasnya, riwayat hadits tersebut dha'if karena adanya dua penyakit dalam sanadnya. Pertama, majhulnya(tak dikenalnya/asing) maula(budak/pengikut) Umar bin Abdul Aziz sebagai salah satu perawi sanadnya. Kedua, dha'ifnya pencatat bagi laits yang bernama Abdullah bin Shaleh, yang juga merupakan perawi sanad dalam riwayat ini.


Sumber: Terjemah Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu jld 1 Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani.

0 komentar:

Posting Komentar