Banner 468 X 60

Kamis, 12 Agustus 2010

Selang Waktu Pembangunan Masjidil Haram Dengan Masjidil Aqsha

Abu Dzar pernah bertanya,
”Wahai Rasulullah, masjid
apakah yang paling pertama kali
dibangun di bumi?” beliau
menjawab, ”Al-Masjid Al-
Haram.” Saya bertanya lagi,
”Kemudian apa?” beliau
menjawab, ”Al-Masjid Al-Aqsha.”
Saya bertanya, ”Berapa lama
selang waktu di antara
keduanya?” beliau menjawab,
”40 tahun. Dimana saja shalat
menjumpai kamu maka shalatlah
karena itu adalah masjid.”
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari
(6/315-317,359), Muslim (2/63),
An-Nasai (1/112), Ibnu Majah
(1/254), Al-Baihaqi (2/434), Ath-
Thayalisi (hal. 62 no. 462) dan
Ahmad (5/150,156,157,160,166)
dari beberapa jalan dari Al-
A’masy dari Ibrahim At-Taimi dari
ayahnya darinya.
Sabda beliau dalam hadits ini,
”Sesungguhnya selang waktu
antara Al-Masjid Al-Haram
dengan Al-Aqsha adalah 40
tahun,” sedikit ganjal, karena
yang membangun Al-Aqsha
adalah Sulaiman -alaihissalam-
sebagaimana yang ditunjukkan
oleh hadits Abdullah bin Amr
yang akan datang sebentar lagi
insya Allah. Sedangkan jarak
antara dia dengan Ibrahim -
alaihissalam- adalah lebih dari
1000 tahun menurut apa yang
dikatakan oleh para pakar
sejarah. Kemudian, dalam nash
Al-Qur`an -sebagaimana yang
Al-Hafizh katakan- disebutkan
bahwa kisah Daud yang
membunuh Jalut adalah jauh
setelah zaman Musa.
Keganjilan ini telah dijawab
dengan beberapa jawaban, dan
mungkin jawaban yang lebih
dekat kepada kebenaran adalah
ucapan Al-Khaththabi,
”Kelihatannya yang pertama kali
memulai pembangunan Al-
Masjid Al-Aqsha adalah sebagian
wali-wali Allah sebelum Daud
dan Sulaiman. Kemudian Daud
dan Sulaiman menambahinya
dan memperluasnya, karenanya
pembangunannya disandarkan
kepada keduanya.”
Lihat kelanjutan pembahasan
dan jawaban-jawaban lainnya
dari keganjilan ini dalam Al-Fath
(6/316) dan Al-Mirqah (1/478).
Al-Hafizh Ibnu Katsir telah
memastikan dalam Al-Bidayah
(1/196)(2/26) ”bahwa Israil -dan
dia adalah Ya’qub bin Ishaq bin
Ibrahim- adalah orang yang
pertama kali membangun Al-
Masjid Al-Aqsha, dan bahwa
Sulaiman -alaihissalam- yang
memperbaharuinya setelah itu.”
Kalau ini benar maka itu dekat
dengan apa yang ditunjukkan
oleh hadits tentang selang waktu
antara pembangunan kedua
masjid ini, wallahu a’lam.


[Diringkas dari Ats-Tsamar Al-
Mustathab karya Al-Albani:
1/511-513]

www.al-atsariyyah.com/?cat=13

1 komentar:

Sungai Awan mengatakan...

Masjidil haram nomor 1 dibangun ternyata kawand

Posting Komentar