Banner 468 X 60

Minggu, 25 Juli 2010

Definisi Al Firqah An Najiyah(Ahlus Sunnah wal Jama'ah)

Firqah(dengan huruf fa' di kasrahkan) artinya sekelompok manusia. Ia di sifati dengan an najiyah,(yang selamat), dan al manshurah,(yang mendapat pertolongan), berdasarkan sabda Rasulullah salallahu 'alaihi wasallam;

لا يزال من أمتي أمة قائمة بأمر الله لا يضر هم من خذلهم ولا من خالفهم حتى يأتيهم أمر الله وهم على ذلك

Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang tegar di atas al haq,yang tidak akan terkena mudharat dari orang yang enggan menolong atau menentang mereka,sehingga datanglah keputusan Allah sedangkan mereka tetap dalam keadaan
begitu.(Bukhari dengan lafazhnya dari Mughirah,IV/187 dan Muslim III/1523)

Adapun Ahlus sunnah wal jama'ah,adalah merupakan pengganti atau nama lain dari kelompok tersebut. Yang dimaksud dengan as sunnah adalah thariqah(cara/jalan) yang di anut oleh Rasulullah,para sahabat beliau,dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka hingga hari kiamat.

Adapun al jama'ah makna asalnya adalah sejumlah orang yang mengelompok. Tetapi yang dimaksud dengan al jama'ah dalam pembahasan aqidah ini adalah Salaf(pendahulu) dari umat ini dari kalangan sahabat dan orang-orang yang mengikuti kebaikan mereka,sekalipun hanya seorang yang berdiri diatas kebenaran yang telah di anut oleh jama'ah tersebut.

Abdullah bin Mas'ud berkata:

الجماعة ما وفق الحق وإن كنت وحدك

Jama'ah adalah apa yang selaras dengan kebenaran,sekalipun engkau seorang diri.(Ibnul Qayyim ighatsatul lahfan min mashayid asy syaithan I/70).

Dari 'Auf bin Malik berkata, Rasulullah bersabda:

افترقت اليهود على إحدى وسبعين فرقة فواحدة في الجنة وسبعون في النار وافترقت النصارى على ثنتين وسبعين فرقة فإحدى وسبعون في النار وواحدة في الجنة والذي نفس محمد بيده لتفترقن أمتي على ثلاث وسبعين فرقة واحدة في الجنة وثنتان وسبعون في النار

Umat yahudi berpecah menjadi tujuh puluh satu golongan,satu golongan di jannah sedangkan tujuh puluh golongan di naar. Umat nasrani berpecah menjadi tujuh puluh dua golongan,tujuh puluh satu golongan di naar sedangkan satu golongan di jannah. Demi Allah yang jiwaku di tangan Nya, umatku akan berpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, satu golongan di jannah sedangkan tujuh puluh dua golongan di naar.(Ibnu Majah II/1322 di shahihkan oleh Al Albani di shahih al jami' ash shaghir I/357 dan al ahadits ash shahihah no.1492)

Sumber: Syarh Al 'Aqidah Wasithiyah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah oleh Sa'id bin Ali bin Wahfi Al Qahthaniy

0 komentar:

Posting Komentar