Banner 468 X 60

Rabu, 14 Juli 2010

Ternyata Ulang Tahun Ada Dalam Injil Mathius 14:6

Pada masa-masa
awal Nasrani
generasi pertama
(Ahlul Kitab / kaum
khawariyyun /
pengikut nabi Isa)
mereka tidak
merayakan Upacara
UlangTahun, karena mereka
menganggap bahwa pesta ulang
tahun itu adalah pesta yang
mungkar dan hanya pekerjaan
orang kafir Paganisme. Pada
masa Herodeslah acara ulang
tahun dimeriahkan sebagaimana
tertulis dalam Injil Matius:
Tetapi pada HARI ULANG
TAHUN Herodes, menarilah anak
Herodes yang perempuan,
Herodiaz, ditengah-tengah
meraka akan menyukakan hati
Herodes. (Matius14 : 6)

Look at the Bible, Matthew 14 :
6
celebrating of birthday is
Paganism, and Jesus (Isa, peace
be upon him) doesn't to do it,
but Herod.
Matthew 14:6 :
"But when Herod's birthday was
kept, the daughter of Herodias
danced before them, and
pleased Herod".


Orang Nasrani yang pertama kali
mengadakan pesta ulang tahun
adalah orang Nasrani Romawi.
Beberapa batang lilin dinyalakan
sesuai dengan usia orang yang
berulang tahun. Sebuah kue
ulang tahun dibuatnya dan
dalam pesta itu, kue besar
dipotong dan lilinpun ditiup.
(Baca buku :Parasit Aqidah. A.D.
El. Marzdedeq, Penerbit Syaamil,
hal. 298)

Sudah menjadi kebiasaan kita
mengucapkan selamat ulang
tahun kepada keluarga maupun
teman, sahabat pada hari
ULTAHnya. Bahkan tidak sedikit
yang aktif dakwah (ustadz dan
ustadzah) pun turut larut dalam
tradisi jahiliyah ini.
Sedangkan kita sama-sama tahu
bahwa tradisi ini tidak pernah
diajarkan oleh Nabi kita yg mulia
MUHAMMAD Shalallah Alaihi
Wasallam, dan kita ketahui
Rasulullah adalah orang yang
paling mengerti cara
bermasyarakat, bersosialisasi,
paling tahu bagaimana cara
menggembirakan para sahabat-
sahabatnya. Rasulullah paling
mengerti bagaimana cara
mensyukuri hidup dan
kenikmatannya. Rasulullah paling
mengerti bagaimana cara
menghibur orang yang sedang
bersedih. Rasulullah adalah
orang yang paling mengerti
CARA BERSYUKUR. Adapun
tradisi ULANG TAHUN ini
merupakan tradisi orang-orang
Yahudi, Nasrani dan kaum
paganism, maka Rasulullah
memerintahkan untuk
menyelisihinya. Apakah
Rasulullah pernah
melakukannya ? Padahal
Herodes sudah hidup pada
jaman Nabi Isa. Apakah
Rasulullah mengikuti tradisi ini ?
Rasulullah pernah bersabda:

"Kamu akan mengkuti cara
hidup orang-orang sebelum
kamu, sejengkal demi sejengkal,
sehasta demi sehasta. Sehingga
jika mereka masuk kedalam
lobang biawak kamu pasti akan
memasukinya juga". Para
sahabat bertanya,"Apakah yang
engkau maksud adalah kaum
Yahudi dan Nasrani wahai
Rasulullah?"Rasulullah
menjawab:"Siapa lagi jika bukan
mereka?!".

Rasulullah bersabda:
“ Man tasabbaha biqaumin
fahua minhum” (Barang siapa
yang menyerupai suatu kaum,
maka ia termasuk golongan
mereka."( HR. Ahmad dan Abu
Daud dari Ibnu Umar).

Allah berfirman;
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ
الْيَهُودُ وَلا النَّصَارَى
حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ

Orang-orang Yahudi dan Nasrani
tidak akan senang kepada kamu
hingga kamu mengikuti agama
mereka. (QS. Al Baqarah : 120)

وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ
بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ
وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ
أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا

Dan janganlah kamu mengikuti
apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran ,
pengelihatan, dan hati,
semuannya itu akan diminta
pertanggungjawabannya. (QS.
Al-Isra’:36)
Janganlah kita ikut-ikutan,
karena tidak mengerti tentang
sesuatu perkara. Latah ikut-
ikutan memperingati Ulang
Tahun, tanpa mengerti darimana
asal perayaan tersebut.
Ini penjelasan Nabi tentang
sebagian umatnya yang akan
meninggalkan tuntunan beliau
dan lebih memilih tuntunan dan
cara hidup diluar Islam.
Termasuk juga diantaranya
adalah peringatan perayaan
ULTAH, meskipun ditutupi
dengan label SYUKURAN.
Jika kita mau merenung apa
yang harus dirayakan atau
disyukuri BERKURANGNYA usia
kita?
semakin dekatnya kita dengan
KUBUR? SUDAH SIAPKAH kita
untuk itu? Akankah kita bisa
merayakannya tahun depan?
Seorang muslim dia dituntut
untuk MUHASABAH setiap hari,
karena setiap detik yang
dilaluinya TIDAK akan pernah
kembali lagi sampai nanti
dipertemukan oleh ALLAH pada
hari penghisaban , yang tidak
ada yang bermanfaat pada hari
itu baik anak maupun harta
kecuali orang yang menghadap
ALLAH dengan membawa hati
yang ikhlas dan amal yang soleh.
Jadi, alangkah baiknya jika tradisi
jahiliyah ini kita buang jauh-jauh
dari diri kita, keluarga dan anak-
anak kita dan menggantinya
dengan tuntunan yg mulia yang
diajarkan oleh Rasulullah.



http://www.facebook.com/
profile.php?
id=100000109380446&ref=ts#!/
note.php?
note_id=104651970683&id=1275657261&ref=mf


Sumber : Catatan Al Akh Anwar
Baru Belajar
http://www.facebook.com/
note.php?
note_id=10463754957942
www.abuayaz.co.cc/2010/07/ternyata-ulang-tahun-ada-dalam-injil.html

5 komentar:

Lily Kasim mengatakan...

jelinya....^^ makasih infonya sob..baru tahu saya...

Ivan Axel mengatakan...

Oohh begitu awalnya.....

Sungai Awan mengatakan...

Wah baru tau ini gan.
Thanks

DARUL ISLAM mengatakan...

Numpang Copas yaa.. untuk dimuatin di Face Book,.. boleh kan?

Terima kasih

Hidup sederhana mengatakan...

silahkan

Posting Komentar