Banner 468 X 60

Jumat, 08 Oktober 2010

Hafalkan Al Quran Terlebih Dahulu

Abu Umar bin Abdil Barr
rahimahullahu berkata:

“Menuntut ilmu itu ada tahapan-
tahapannya. Ada marhalah-
marhalah dan tingkatan-
tingkatannya. Tidak sepantasnya
bagi penuntut ilmu untuk
melanggar/melampaui urutan-
urutan tersebut. Barangsiapa
secara sekaligus melanggarnya,
berarti telah melanggar jalan
yang telah ditempuh oleh as-
salafus shalih rahimahumullah.
Dan barangsiapa melanggar
jalan yang mereka tempuh
secara sengaja, maka dia telah
salah jalan, dan siapa saja yang
melanggarnya karena sebab
ijtihad maka dia telah tergelincir.

Ilmu yang pertama kali dipelajari
adalah menghafal Kitabullah
serta berusaha memahaminya.
Segala hal yang dapat
membantu dalam memahaminya
juga merupakan suatu kewajiban
untuk dipelajari bersamaan
dengannya. Saya tidak
mengatakan bahwa wajib untuk
menghafal keseluruhannya.
Namun saya katakan
bahwasanya hal itu adalah
kewajiban yang mesti bagi orang
yang ingin untuk menjadi
seorang yang alim, dan bukan
termasuk dari bab kewajiban
yang diharuskan.”

Al-Khathib Al-Baghdadi
rahimahullahu berkata:
“Semestinya seorang penuntut
ilmu memulai dengan menghafal
Kitabullah, di mana itu
merupakan ilmu yang paling
mulia dan yang paling utama
untuk didahulukan dan
dikedepankan.”

Al-Hafizh An-Nawawi
rahimahullahu berkata:
“Yang pertama kali dimulai
adalah menghafal Al-Qur’an
yang mulia, di mana itu adalah
ilmu yang terpenting di antara
ilmu-ilmu yang ada. Adalah para
salaf dahulu tidak mengajarkan
ilmu-ilmu hadits dan fiqih kecuali
kepada orang yang telah
menghafal Al-Qur’an. Apabila
telah menghafalnya, hendaklah
waspada dari menyibukkan diri
dengan ilmu hadits dan fiqih
serta selain keduanya dengan
kesibukan yang dapat
menyebabkan lupa terhadap
sesuatu dari Al-Qur’an tersebut,
atau waspadalah dari hal-hal
yang dapat menyeret pada
kelalaian terhadapnya (Al-
Qur’an).”


(An-Nubadz fi Adabi Thalabil
‘Ilmi hal. 60-61)
www.majalahsyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=803

1 komentar:

Secercah Cahaya mengatakan...

Mudah-mudahan bisa mengamalkannya, untuk diri sendiri dan keluarga.

Posting Komentar