Oleh: Asy Syaikh Muhammad
bin Shalih Al- ‘Utsaimin
rahimahullah
Soal:
Wahai fadilatus syaikh, bolehkah
menonton acara olahraga di
televisi?
Jawab:
Aku ingin bertanya tentang
menonton acara olahraga di
televisi ini, apa manfaat yang
diperoleh?
(Si Penanya menjawab): Aku
berselisih pendapat dengan
seseorang dalam masalah ini.
Aku katakan kepadanya,
“ Pertama, ini menghabiskan
waktu. Kedua, ini
memperlihatkan aurat, karena
para olahragawan itu hanya
mengenakan celana sampai
setengah paha, ” dia menjawab,
“Tidak! Ini diperbolehkan,” maka
aku katakan kepadanya,
“ Perkara ini akan aku tanyakan
kepada Syaikh Ibnu Utsaimin.”
Jawab:
Nabi shallallahu alaihi wasallam
bersabda,
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ
وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ
خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa yang beriman
kepada hari akhir, maka
hendaknya dia berkata yang baik
atau diam ”
Jika kita dilarang dari berucap
kecuali yang baik-baik saja, maka
terlebih lagi perbuatan. Maka
menonton acara olahraga ini
mengandung beberapa perkara
yang berbahaya:
- Menghabiskan Waktu. Orang
yang kecanduan menonton
pertandingan olahraga ini, kita
lihat dia begitu ketagihan
sampai-sampai dia habiskan
waktu yang banyak. Terkadang
dia luput dari shalat jama ’ah,
dan terkadang dia pun luput
dari shalat pada waktunya. - Dia melihat sekelompok
orang yang menyingkap
pakaiannya sampai
pertengahan pahanya .
Menurut banyak ulama, paha
adalah aurat. Demikian pula
mereka berpendapat bahwa
para para pemuda tidak boleh
menampilkan bagian pahanya
dan bagian apapun di atas
lututnya. - Terkadang di hatinya
muncul pengagungan
terhadap si pemenang
pertandingan , padahal yang
menang adalah hamba Allah
yang paling fasiq, atau bahkan
hamba Allah yang paling kafir.
Maka muncul di hatinya
pengagungan terhadap
seseorang yang sama sekali tidak
pantas untuk dipuji. Dan tidak
diragukan lagi bahwa ini adalah
perkara yang membahayakan. - Memboroskan Harta. Di
mana Televisi menggunakan
listrik. Televisi menghabiskan
listrik, meskipun cuma sedikit, ini
menghabiskan biaya untuk
sesuatu yang tidak ada
manfaatnya untuk agamanya
maupun kehidupan akhiratnya
kelak. Oleh karena itu, perkara
ini termasuk memboroskan harta
saja. - Terkadang pertandingan ini
menimbulkan saling mencerca
dan permusuhan .
sebagian orang menyemangati
dan mendukung tim yang
menang, di sisi lain orang yang
lain menyokong dan mendukung
tim musuhnya. Ini menyebabkan
terjadinya permusuhan di antara
mereka, serta perdebatan yang
panjang.
Oleh karena ini aku katakan, aku
nasehatkan kepada para
pemuda secara khusus dan yang
selainnya secara umum agar
mereka tidak menghabiskan
waktu mereka untuk menonton
acara olahraga, dan agar mereka
memikirkan apa yang mereka
peroleh dari menyaksikan acara-
acara ini? Apa faedahnya?
Sebagai tambahan, kamu akan
lihat mereka yang bertanding
saling mendorong dan
menjatuhkan satu sama lain.
Terkadang pula mereka
menunggangi pundak yang lain,
dan perbuatan-perbuatan yang
merendahkan muru ’ah
(kehormatan) .
(Sumber: لقاءات الباب
المفتوح لفقيه الزمان محمد
بن صالح العثيمين رحمه الله
تعالى, diterjemahkan untuk
blog ulamasunnah dari http://
www.sahab. net/forums/
showthread. php?t=358863)
groups.yahoo.com/group/nashihah/message/3282
1 komentar:
Kalo udah demen susah untuk melepasnya
Posting Komentar